Mengaktifkan Risk Intelligent dalam ruang direksi (Board-room)

Ruang direksi semestinya dipenuhi dengan aktivitas pengambilan keputusan untuk menjaga kelangsungan bisnis dan terhindar dari kebangkrutan akibat beroperasi melebihi kapasitas dan/atau gagal memenuhi harapan para pemangku kepentingannya.

Apapun nama yang diberikan terhadap alat pendukung yang digunakan (yang dalam website ini dikenalkan dengan nama Risk Intelligent), alat pendukung tersebut haruslah dapat memastikan perusahaan untuk selalu berada pada 3 kondisi berikut:

  1. Tidak mengalami kejutan yang tidak perlu
  2. Tidak mengalami kesalahan yang dapat terus membesar
  3. Tidak mengalami kegagalan memanfaatkan peluang.

Kejutan timbul karena perusahaan gagal mendeteksi suatu risiko yang umumnya disebabkan oleh kebiasaan yang dilakukan berulang sehingga menurunkan kewaspadaan serta luput dari pengkinian (updating) terhadap risiko-risiko yang melekat pada kondisi yang mengalami perubahan. Perubahan faktor internal yang kecil saja, seperti perubahan “person in charge (PIC)” tetap perlu dimonitor apakah profil person tersebut berpengaruh terhadap cara mengelola risiko dalam lingkupnya (yang selama ini aman-aman saja dilakukan oleh PIC sebelumnya).

Kesalahan hanya akan membesar jika kapasitas respon perusahaan tidak memadai. Kegagalan perusahaan untuk memahami eskalasi suatu risiko juga memberi kontribusi terhadap kesalahan yang  dapat merembet dan membesar. Pemogokan karyawan, misalnya, perlu segera diredam dengan dialog dan komunikasi publik yang baik untuk menghindari risiko reputasi yang pada gilirannya akan menurunkan harga saham perusahaan.

Peluang hanya akan datang pada mereka yang siap. Gangguan yang dialami oleh semua pelaku usaha dalam sebuah industri, seperti banjir misalnya – akan justru menjadi peluang bagi perusahaan yang memiliki kesanggupan untuk tetap beroperasi dan melayani konsumen. Interaksi humanis saat bencana akan terbawa hingga kondisi normal kembali dan perusahaan dapat meningkatkan market share -nya.

(12/5/2017 – Bimam)

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories